BAB 8/9
PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH DAN
OTONOMI DAERAH
4. Faktor-faktor
Penyebab Ketimpangan
A.
Konsentrasi Kegiatan ekonomi
Konsentrasi kegiatan ekonomi yang tinggi di daerah
tertentu merupakan salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya ketimpangan
pembangunan antar daerah. Ekonomi daerah dengan konsentrasi kegiatan ekonomi
tinggi cenderung tumbuh pesat. Sedangkan daerah dengan tingkat ekonomi yang
rendah cenderung mempunyai tingkat pembanguan dan pertumbuhan ekonomi yang
lebih rendah.
B.
Alokasi Investasi
Indikator lain juga yang menunjukkan pola serupa adalah
distribusi investasi (I) langsung, baik yang bersumber dari luar negeri (PMA)
maupun dari dalam negeri (PMDN). Berdasarkan teori pertumbuhan ekonomi Harrod-Domar, bahwa kurangnya I di suatu wilayah
membuat pertumbuhan ekonomi dan tingkat pendapatan masyarakat per kapita di
wilayah tersebut menjadi rendah, karena tidak adanya kegiatan ekonomi yang
produktif, seperti industri manufaktur.
C.
Mobilitas antar Faktor Produksi yang Rendah antar Daerah
Fenomena “move up the ladder” ini dengan sendirinya membawa
kepada konsekuensi kosongnya lapisan terbawah. Walaupun demikian lapisan ini
tidak bisa dihilangkan begitu saja. Sebenarnya lapisan ini sangat substansial,
karena menopang “ladders” atau lapisan-lapisan yang berada di atasnya. Lapisan
inilah yang diisi oleh para migran kelas bawah.
D.
Perbedaan SDA antar Provinsi
Dasar pemikiran klasik mengatakan bahwa pembanguan ekonomi di
daerah yang kaya SDA akan lebih maju dan masyarakatnya lebih makmur
dibandingkan dengan daerah yang miskin SDA. Sebenarnya samapai dengan tingkat
tertebntu pendapat ini masih dapat dikatakan, dengan catatan SDA dianggap
sebagai modal awal untuk pembangunan. Namun, belum tentu juga daerah yang kaya
akan SDA akan mempunyai tingkat pembanguan ekonomi yang lebih tinggi juga jika
tidak didukung oleh teknologi yang ada (T).Penguasaan T dan peningkatan taraf
SDM semakin penting, maka sebenarnya 2 faktor ini lebih penting daripada SDA.
Memang SDA akan mendukung pembangunan dan perkembangan, tetapi akan percuma
jika memiliki SDA tapoi minim dengan T dan SDM.
E.
Perbedaan Kondisi Demografis antar Provinsi
F. Kurang Lancarnya Perdagangan antar Provinsi
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar