BAB
10
SEKTOR
PERTANIAN
3. Investasi di
Sektor Pertanian
Investasi
di sector pertanian tergantung :
A. Laju
pertumbuhan output
B. Tingkat
daya saing global komoditi pertanian
Investasi:
a. Langsung,
contohnya seperti membeli
mesin
b. Tdk Langsung,
contohnya seperti penelitian
dan
pengembangan
Hasil penelitian:
A. Supranto
(1998)
Laju pertumbuhan sektor ini rendah, karena PMDN & PMA
serta kerdit yg mengalir kecil. Hal ini karena resiko lebih tinggi (gagal
panen) dan nilai tambah lebih kecil di sektor pertanian.
Tabel 5.17
Investasi di sektor pertanian & industri manufaktur
(Rp milyar) 1993-96
Sektor
|
1993
|
1994
|
1995
|
1996
|
Pertanian
|
2.735
|
4.545
|
7.128
|
15.284
|
Manufaktur
|
24.032
|
31.922
|
43.342
|
59.218
|
B.
Simatupang (1995)
Kredit perbankan lebih byk megalir ke sektor non pertanian
& jasa dibanding ke sektor pertanian.
Tabel 5.18
Kredit Perbankan di sektor pertanian & industri
manufaktur (Rp milyar) 1993-96
Sektor
|
1993
|
1994
|
1995
|
1996
|
Pertanian
|
7.846
|
8.956
|
9.841
|
11.010
|
Manufaktur
|
11.346
|
13.004
|
15.324
|
15.102
|
Penurunan
ini disebabkan ROI sector pertanian +/- 15 %,shg tdk menarik.
Subjek:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar