BAB 2/3
SEJARAH EKONOMI INDONESIA
5.
Era Kependudukan Jepang
Pada
tanggal 8 Maret 1942 tentara Hindia Belanda menyerah tanpa syarat kepada pihak
Jepang di Kalijati. Dengan demikian Belanda menyerahkan seluruh wilayah Hindia
Belanda kepada pemerintah bala tentara Jepang.
Kedatangan
tentara Jepang pada mulanya mendapat sambutan baik oleh sebagian rakyat
Indonesia karena mereka datang dengan semboyan sebagai saudara tua yang akan
membebaskan bangsa-bangsa Asia dari penjajahan Barat. Namun pendudukan Jepang
di Indonesia dalam beberapa bulan saja telah menunjukkan kekejamannya, bala
tentara Jepang melakukan penindasan, pemerasan tenaga, perampasan kekayaan alam
dan sebagainya.
Dalam
usaha Mengembalikan simpati Rakyat Indonesia Di bidang ekonomi, Jepang
menjalankan politik dumping, yakni menjual barang-barang dengan harga lebih
murah di luar negeri dari pada di Jepang sendiri.
Aspek
Kehidupan Ekonomi Bangsa Indonesia pada masa Penjajahan Jepang adalah sebagai
berikut :
A.
Kegiatan ekomoni masyarakat Indonesia pada masa Jepang diarahkan untuk
kepentingan Jepang. Jepang berusaha untuk menguasai dan mendapatkan semua
sumber-sumber bahan mentah untuk industri Jepang. Jepang dalam rangka untuk
mewujudkan ambisinya melaksanakan konsep ekonomi Hakko ichiu bahwa
Jepang berkeinginan untuk menjadikan seluruh kawasan Asia Pasifik ada di bawah
kendali Jepang dengan Asia Pacifik Timur Raya.
B.
Pemerintah pendudukan Jepang mulai mengeluarkan peraturan-peraturan untuk
menjalankan ekonomi. Semua harta benda dan perusahaan perkebunan sekutu disita
dan perusahaan vital seperti pertambangan, telekomunikasi dan perusahaan
transport langsung dikuasai pemerintah Jepang. Jepang juga mengadakan
pembatasan-pembatasan dan penguasaan alat-alat produksi yang merupakan ciri
ekonomi perang. Sistim autarki artinya setiap daerah harus mencukupi kebutuhan
sendiri serta harus dapat menunjang kebutuhan perang. Selain itu juga rakyat
masih dibebani pekerjaan yang bersifat wajib. Rakyat dipaksa untuk dijadikan
romusha.
Dampak Positif pada masa Pendudukan Jepang di bidang ekonomi bagi Bangsa
Indonesia adalah :
A.
Didirikannya kumyai yaitu koperasi yang bertujuan untuk kepentingan
bersama.
B.
Diperkenalkan suatu sistem baru bagi pertanian yaitu line system (sistem
pengaturan bercocok tanam secara efisien) yang bertujuan untuk meningkatkan
produksi pangan.
Dampak Negatif pada masa Pendudukan Jepang di bidang ekonomi bagi Bangsa
Indonesia adalah :
A. Penghapusan semua organisasi politik dan pranata
sosial warisan Hindia Belanda yang sebenarnya banyak diantaranya yang
bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan, sosial, ekonomi, dan kesejahteraan
warga.
B. Romusha, mobilisasi rakyat Indonesia (terutama warga
Jawa) untuk kerja paksa dalam kondisi yang tidak manusiawi.
C. Penghimpunan segala sumber daya seperti sandang,
pangan, logam, dan minyak demi kepentingan perang. Akibatnya beras dan berbagai
bahan pangan petani dirampas Jepang sehingga banyak rakyat yang menderita
kelaparan.
D. Krisis ekonomi yang sangat parah. Hal ini karena
dicetaknnya uang pendudukan secara besar-besaran sehingga menyebabkan
terjadinya inflasi.
E. Kebijakan self sufficiency (kawasan
mandiri) yang menyebabkan terputusnya hubungan ekonomi antar daerah.
Pada masa sebelum
merdeka sistem perekonomian Indonesia masih diatur oleh penjajah yang pada saat
itu sangat merugikan Indonesia, karena semua sumber daya alam yang ada di
Indonesia dikuras oleh para penjajah. Pada saat itu banyak masyarakat Indonesia
yang dijadikan sebagai budak di negaranya sendiri. Mereka semua diperlakukan
tidak adil.
Negara penjajah yang
paling merugikan Indonesia adalah Jepang, karena pemerintah militer Jepang
melakukan perombakan besar-besaran dalam struktur ekonomi masyarakat.
Kesejahteraan masyarakat merosot tajam dan terjadi bencana kekurangan pangan,
karena produksi bahan makanan dipasok untuk kebutuhan militer. Tidak hanya
pemerintah militer Jepang yang merugikan Indonesia, pemerintah Belanda
pun sangat merugikan Indonesia. Hampir seluruh kekayaan Indonesia dikuras untuk
memperkaya mereka. Banyak kebijakan-kebijakan yang dibuat pemerintah
Belanda membuat Indonesia sengsara dan rata-rata kehidupan rakyatnya
dibawah taraf kemiskinan.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar