Sabtu, 28 Mei 2016

Beberapa Objek Wisata Terbaik di Pulau Sumatra

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak budaya, suku, bahasa daerah, dan keindahan alam yang tidak dimiliki oleh negara lain. Mulai dari Pulau Sabang sampai Pulau Merauke berjejer keindahan alam yang dapat membuat hati menjadi tenang. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya hasil tangkapan gambar dari para “travellers” yang menjelajahi Indonesia. Bukan hanya itu, di Indonesia juga banyak berbagai tempat wisata keluarga. Berikut saya akan menginfokan beberapa tempat wisata yang terkenal di Sumatera.

1.      Masjid Raya Baiturrahman (Banda Aceh)
Masjid Raya Baiturrahman adalah sebuah masjid Kesultanan Aceh yang dibangun olehSultan Iskandar Muda Mahkota Alam pada tahun 1022 H/1612 M. Bangunan indah dan megah yang mirip dengan Taj Mahal di India ini terletak tepat di jantung KotaBanda Aceh dan menjadi titik pusat dari segala kegiatan di Aceh Darussalam.
Sewaktu Kerajaan Belandamenyerang Kesultanan Aceh pada agresi tentara Belanda kedua pada Bulan Shafar 1290 Hijriah/10 April 1873 Masehi, Masjid Raya Baiturrahman dibakar. Kemudian, pada tahun 1877 Belanda membangun kembali Masjid Raya Baiturrahman untuk menarik perhatian serta meredam kemarahan Bangsa Aceh. Pada saat itu Kesultanan Aceh masih berada di bawah pemerintahan Sultan Muhammad Daud Syah Johan Berdaulat yang merupakan Sultan Acehyang terakhir.
Sebagai tempat bersejarah yang memiliki nilai seni tinggi, Masjid Raya Baiturrahman menjadi objek wisata religi yang mampu membuat setiap wisatawan yang datang berdecak kagum akan sejarah dan keindahan arsitekturnya, di mana Masjid Raya Baiturrahman termasuk salah satu Masjid terindah di Indonesia yang memiliki arsitektur yang memukau, ukiran yang menarik, halaman yang luas dengan kolam pancuran air bergaya Kesultanan Turki Utsmani dan akan sangat terasa sejuk apabila berada di dalam Masjid ini.


2.      Jembatan Ampera (Palembang)
Jembatan Ampera merupakan ikon wisata dari Palembang, Sumatera Selatan. Jembatan Ampera ini membelah Sungai Musi dan menjadi jantung bagi kegiatan masyarakat Palembang sehari-hari. Saat malam, hiasan lampunya sungguh cantik. Jembatan Ampera adalah sebuah jembatan di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia. Jembatan Ampera, yang telah menjadi semacam lambang kota, terletak di tengah-tengah kota Palembang, menghubungkan daerah Seberang Ulu dan Seberang Ilir yang dipisahkan oleh Sungai Musi. Sebelum ada Jembatan Ampera ini, masyarakat yang ingin pergi ke hulu atau sebaliknya, cukup kerepotan karena harus menyeberang Sungai Musi. Dengan adanya Jembatan Ampera, memudahkan kegiatan sehari-hari masyarakat sekitar. Jembatan Ampera telah menjadi ikon wisata dari Palembang. Panjang Jembatan Ampera hingga ribuan meter, arsitektur yang cantik, dan pemandangan jembatan yang beralaskan Sungai Musi, menjadi daya tarik wisatawan untuk berfoto. Saat lapar, di sekitar Sungai Musi yang terletak di bawah Jembatan Ampera dapat menjadi tujuan wisata kuliner Anda. Ada berbagai menu khas Palembang, seperti pempek dan masih banyak lagi. Keindahan Jembatan Ampera akan terasa sempurna saat malam hari. Puluhan lampu yang cantik akan menghiasi jembatan ini, dijamin akan membuat Anda terpana. Pemandangan istimewa yang wajib diabadikan dalam kamera. Tidak sedikit wisatawan yang menghabiskan malam dengan berfoto atau menikmati cahaya lampunya.


3.      Jam Gadang Bukittinggi (Bukittinggi)
Jam Gadangadalah nama untuk menara jam yang terletak di pusatkota Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia. Menara jam ini memiliki jam dengan ukuran besar di empat sisinya sehingga dinamakan Jam Gadang, sebutan bahasa Minangkabau yang berarti "jam besar".
Selain sebagai pusat penanda kota Bukittinggi, Jam Gadang juga telah dijadikan sebagai objek wisata dengan diperluasnya taman di sekitar menara jam ini. Taman tersebut menjadi ruang interaksi masyarakat baik di hari kerja maupun dihari libur. Acara-acara yang sifatnya umum biasanya diselenggarakan di sekitar taman dekat menara jam ini.


4.      Graha Bunda Maria Annai Velangkanni (Medan)
Graha Santa Maria Annai Velangkanni didesain oleh Pastor James Bharataputra S.J. Gereja ini dibangun pada September 2001 pembangunan graha mulai dilakukan selama empat tahun dengan biaya yang dihabiskan sebesar Rp 4 miliar. Dan kemudian di resmikan pada tanggal 1 Oktober 2005. Keunikan graha terletak pada keaslian arsitektur Indo-Mogul, setiap ornamen dan pewarnaan dilakukan oleh tangan-tangan amatir dengan makna dari kitab suci. Bangunan berbentuk menara candi terdiri dari dua tingkat. Lantai dasar dijadikan aula, lantai pertama tempat beribadah dan balkon yang 14 jendelanya menceritakan jalan salib. Buat anda yang tertarik untuk mengunjungi dan melihat setiap sudut bangunan, anda bisa langsung datang ke tempat ini. Akses jalan ke graha ini pun cukup mudah dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Lokasi Graha Santa Maria Annai Velangkanni berada di Taman Sakura Indah, Jalan Bunga Sakura III no.10 Kel.Tanjung Selamat Kec.Medan Tuntungan.


5.      Masjid Agung Palembang (Palembang)
Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin I atau biasa disebutMasjid Agung Palembangadalah sebuah masjid paling besar di Kota Palembang,Sumatera Selatan.
Masjid ini dipengaruhi oleh 3 arsitektur yakniIndonesia, Chinadan Eropa. Bentuk arsitektur Eropa terlihat dari pintu masuk di gedung baru masjid yang besar dan tinggi. Sedangkan arsitektur China dilihat dari masjid utama yang atapnya seperti kelenteng. Masjid ini dulunya adalah masjid terbesar diIndonesiaselama beberapa tahun. Bentuk masjid yang ada sekarang adalah hasil renovasi tahun 2000 dan selesai tahun 2003. Megawati Soekarnoputri adalah orang yang meresmikan masjid raksasa Sumatera Selatan modern ini.
Masjid ini didirikan pada abad ke-18 oleh Sultan Mahmud Badaruddin I Jaya Wikrama. Saat ini, Masjid Agung Palembang telah menjadi Masjid regional di kawasan ASEAN. Terletak di kawasan 19 Ilir, di mana merupakan salah satu Kampung Asli Palembang dan Arab yang telah lama didiami.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar