Indonesia
merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak budaya, suku, bahasa daerah,
dan keindahan alam yang tidak dimiliki oleh negara lain. Mulai dari Pulau
Sabang sampai Pulau Merauke berjejer keindahan alam yang dapat membuat hati
menjadi tenang. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya hasil tangkapan
gambar dari para “travellers” yang menjelajahi Indonesia. Bukan hanya itu, di
Indonesia juga banyak berbagai tempat wisata keluarga. Berikut saya akan
menginfokan beberapa tempat wisata yang terkenal di Sumatera.
1.
Masjid
Raya Baiturrahman (Banda Aceh)
Masjid
Raya Baiturrahman adalah sebuah
masjid Kesultanan
Aceh yang dibangun
olehSultan Iskandar Muda Mahkota Alam pada tahun 1022 H/1612 M.
Bangunan indah dan megah yang mirip dengan Taj Mahal di India ini terletak tepat di jantung
KotaBanda Aceh dan menjadi titik pusat dari segala
kegiatan di Aceh Darussalam.
Sewaktu Kerajaan
Belandamenyerang Kesultanan
Aceh pada agresi
tentara Belanda kedua pada Bulan Shafar 1290 Hijriah/10
April 1873 Masehi,
Masjid Raya Baiturrahman dibakar. Kemudian, pada tahun 1877 Belanda membangun
kembali Masjid Raya Baiturrahman untuk menarik perhatian serta meredam
kemarahan Bangsa Aceh. Pada saat itu Kesultanan Aceh masih berada di bawah
pemerintahan Sultan Muhammad Daud Syah Johan Berdaulat yang merupakan Sultan Acehyang
terakhir.
Sebagai
tempat bersejarah yang memiliki nilai seni tinggi, Masjid Raya Baiturrahman
menjadi objek wisata religi yang mampu membuat setiap wisatawan yang datang
berdecak kagum akan sejarah dan keindahan arsitekturnya, di mana Masjid Raya
Baiturrahman termasuk salah satu Masjid terindah di Indonesia yang memiliki
arsitektur yang memukau, ukiran yang menarik, halaman yang luas dengan kolam
pancuran air bergaya Kesultanan Turki Utsmani dan akan sangat terasa sejuk apabila
berada di dalam Masjid ini.
2.
Jembatan
Ampera (Palembang)
Jembatan Ampera merupakan ikon wisata dari Palembang,
Sumatera Selatan. Jembatan Ampera ini membelah Sungai Musi dan menjadi jantung
bagi kegiatan masyarakat Palembang sehari-hari. Saat malam, hiasan lampunya
sungguh cantik. Jembatan Ampera adalah sebuah jembatan di Kota Palembang,
Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia. Jembatan Ampera, yang telah menjadi
semacam lambang kota, terletak di tengah-tengah kota Palembang, menghubungkan
daerah Seberang Ulu dan Seberang Ilir yang dipisahkan oleh Sungai Musi. Sebelum
ada Jembatan Ampera ini, masyarakat yang ingin pergi ke hulu atau sebaliknya,
cukup kerepotan karena harus menyeberang Sungai Musi. Dengan adanya Jembatan
Ampera, memudahkan kegiatan sehari-hari masyarakat sekitar. Jembatan Ampera
telah menjadi ikon wisata dari Palembang. Panjang Jembatan Ampera hingga ribuan
meter, arsitektur yang cantik, dan pemandangan jembatan yang beralaskan Sungai
Musi, menjadi daya tarik wisatawan untuk berfoto. Saat lapar, di sekitar Sungai
Musi yang terletak di bawah Jembatan Ampera dapat menjadi tujuan wisata kuliner
Anda. Ada berbagai menu khas Palembang, seperti pempek dan masih banyak lagi.
Keindahan Jembatan Ampera akan terasa sempurna saat malam hari. Puluhan lampu
yang cantik akan menghiasi jembatan ini, dijamin akan membuat Anda terpana.
Pemandangan istimewa yang wajib diabadikan dalam kamera. Tidak sedikit
wisatawan yang menghabiskan malam dengan berfoto atau menikmati cahaya lampunya.
3.
Jam Gadang Bukittinggi (Bukittinggi)
Jam Gadangadalah nama untuk menara jam yang
terletak di pusatkota Bukittinggi, Sumatera
Barat, Indonesia. Menara jam ini memiliki jam dengan ukuran besar di
empat sisinya sehingga dinamakan Jam Gadang, sebutan bahasa Minangkabau yang berarti "jam besar".
Selain
sebagai pusat penanda kota
Bukittinggi, Jam Gadang juga telah dijadikan sebagai objek wisata
dengan diperluasnya taman di sekitar menara
jam ini. Taman tersebut menjadi ruang interaksi masyarakat baik di hari kerja
maupun dihari libur.
Acara-acara yang sifatnya umum biasanya diselenggarakan di sekitar taman dekat
menara jam ini.
4.
Graha
Bunda Maria Annai Velangkanni (Medan)
Graha Santa Maria Annai Velangkanni didesain
oleh Pastor James Bharataputra S.J. Gereja ini dibangun pada September 2001
pembangunan graha mulai dilakukan selama empat tahun dengan biaya yang
dihabiskan sebesar Rp 4 miliar. Dan kemudian di resmikan pada tanggal 1 Oktober
2005. Keunikan graha terletak pada keaslian arsitektur Indo-Mogul, setiap
ornamen dan pewarnaan dilakukan oleh tangan-tangan amatir dengan makna dari
kitab suci. Bangunan berbentuk menara candi terdiri dari dua tingkat. Lantai
dasar dijadikan aula, lantai pertama tempat beribadah dan balkon yang 14
jendelanya menceritakan jalan salib. Buat anda yang tertarik untuk mengunjungi
dan melihat setiap sudut bangunan, anda bisa langsung datang ke tempat ini.
Akses jalan ke graha ini pun cukup mudah dapat menggunakan kendaraan pribadi
maupun angkutan umum. Lokasi Graha Santa Maria Annai Velangkanni berada di
Taman Sakura Indah, Jalan Bunga Sakura III no.10 Kel.Tanjung Selamat Kec.Medan
Tuntungan.
5.
Masjid
Agung Palembang (Palembang)
Masjid
Agung Sultan Mahmud Badaruddin I atau biasa
disebutMasjid Agung Palembangadalah sebuah masjid paling besar di Kota
Palembang,Sumatera Selatan.
Masjid
ini dipengaruhi oleh 3 arsitektur yakniIndonesia, Chinadan Eropa. Bentuk arsitektur
Eropa terlihat dari pintu masuk di gedung baru masjid yang besar dan tinggi.
Sedangkan arsitektur China dilihat dari masjid utama yang atapnya seperti kelenteng.
Masjid ini dulunya adalah masjid
terbesar diIndonesiaselama
beberapa tahun. Bentuk masjid yang ada sekarang adalah hasil renovasi tahun
2000 dan selesai tahun 2003. Megawati Soekarnoputri adalah orang yang meresmikan masjid
raksasa Sumatera Selatan modern ini.
Masjid
ini didirikan pada abad ke-18 oleh Sultan Mahmud Badaruddin I Jaya Wikrama.
Saat ini, Masjid Agung Palembang telah menjadi Masjid regional di kawasan ASEAN. Terletak di kawasan
19 Ilir, di mana merupakan salah satu Kampung Asli Palembang dan Arab yang
telah lama didiami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar