PERKEMBANGAN ANDROID
Teknologi saat ini sudah menjadi
suatu idola masyarakat. Semua kalangan masyarakat sekarang ini suda menjadi
orang yang konsumtif terhadap perkembangan teknologi. Salah satu contonya
adalah handphone. Semua orang pada saat ini pasti memiliki handphone. Mulai dari
anak jalanan sampai pejabat besar, anak kecil hingga orang dewasa pasti
semuanya memiliki sebuah handphone. Mulai dari handphone yang murah hingga
handphone yang mahal. Dan jenis handphone yang sekarang ini digemari adalah
smartphone. Keberadaan platform Android sangat populer di kalangan
smartphe. Platform ini berhasil menduduki posisi pertama bahkan lebih populer
ketimbang platform lainnya seperti Blackberry, Windows, dan Ios.
Sejarah
Awal Android
Berawal pada bulan Juli 2005,
Google ingin berkerjasama dengan Android.Inc yang saat itu berlokasi di
California, Amerika Serikat. Saat itu pendiri Android.Inc beranggapan bahwa
sistem operasi Android hanya untuk telepon seluler. Sehingga muncul isu
bahwa Google hendak memasuki pasar telepon seluler dengan menggandeng Android
sebagai sistem operasinya.
Sistem operasi ini dirilis secara
resmi pada tahun 2007. Ponsel Android pertama dijual pada bulan Oktober
2008. Ponsel pertama yang memiliki sistem operasi Android adalah ‘HTC
Dream’.
HTC Dream ini memiliki desain layar
touchscreen berukuran 3,2 inchi yang dipadukan dengan keyboard Qwerty dengan
berat 159 gram. HTC Dream ini juga hanya memiliki kapasitas RAM yang mencapai
192 MB serta sistem operasi berbasis Android 1.0, hp ini kemudian dapat
di upgrade hingga sistem Android 1.6 (Donut). Resolusi kamera HTC Dream
mencapai 3,15 MP, namun untuk pengambilan video hp ini hanya mampu merekan
video dengan kualitas VGA yang merupakan standar perekaman video pada masa itu.
Smartphone Pertama Berbasis Android Alpha 1.0 |
Tingkatan
Android
Mulai dari pertama munculnya sistem
operasi Android hingga akhir tahun 2014, kurang lebih sudah ada 11 tingkatan
Android. Mulai dari Android Alpha sampai Android
Lollipop.
1.
Android 1.1 (Alpha dan Beta)
Sistem
Android ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2007 dan baru mulai
dipublikasikan pada smartphone pada awal bulan Maret 2009. Sebagai cikal bakal OS
Android, versi ini bisa dikatakan cukup berhasil menjadi insiator
kesuksesan besar Android.
Smartphone
pertama yang menggunakan OS Android Alpha dan Beta ini adalah HTC Dream.
2.
Android 1.5 (Cupcake)
Setelah
berhasil dengan HTC Dream pada tahun 2009, Android kembali merilis versi
terbarunya yang diberi nama Android Cupcake. Android ini menawarkan
beragam kelebihan dibandingkan dengan versi terdahulunya, yaitu fasilitas
unggah video ke Youtube, headset Bleutooth yang nierkabel, serta tampilan
keyboard dan gambar yang lebih atraktif.
3.
Android 1.6 (Donut)
Update Android 1.6 Donut ini telah
diremehkan oleh banyak konsumen. Alasannya adalah bahwa fitur baru yang paling
penting itu tidak begitu dirasakan oleh pengguna melainkan hanya bagi pihak
developer dan pabrikan saja. Salah satu fitur tersebut adalah kemampuan untuk
mendukung resolusi layar yang berbeda, terlepas dari kepadatan piksel. Sekali
lagi, ini mungkin sulit untuk dibayangkan, tapi itu benar-benar membantu
mendorong Android ke depan, karena memungkinkan banyak kombinasi.
4.
Android 2.0 (Eclair)
Perbaikan yang paling menonjol di Éclair ada di perangkat lunak kamera. Percaya atau tidak, sebelum Eclair, Android tidak memiliki dukungan LED flash software, sehingga Anda tidak punya kendali atas hal itu. Juga fitur sekarang kita anggap remeh, seperti efek warna, scene mode, mode fokus, dan bahkan white balance.
Perbaikan yang paling menonjol di Éclair ada di perangkat lunak kamera. Percaya atau tidak, sebelum Eclair, Android tidak memiliki dukungan LED flash software, sehingga Anda tidak punya kendali atas hal itu. Juga fitur sekarang kita anggap remeh, seperti efek warna, scene mode, mode fokus, dan bahkan white balance.
5.
Android 2.2 (Froyo)
Dua perbaikan ketika berbicara tentang Froyo yakni kecepatan dan dukungan untuk hotspot Wi-Fi. Tapi karena hanya satu fitur saja yang harus ditegaskan, jadi yang kami angkat adalah soal kecepatan dan ini lebih universal.
Dua perbaikan ketika berbicara tentang Froyo yakni kecepatan dan dukungan untuk hotspot Wi-Fi. Tapi karena hanya satu fitur saja yang harus ditegaskan, jadi yang kami angkat adalah soal kecepatan dan ini lebih universal.
6.
Android 2.3 (Gingerbread)
Gingerbread ini versi yang paling popular bahkan hingga hari ini, memiliki lebih dari 11% dari seluruh ekosistem berjalan di atasnya. Tidak ada fitur yang super-besar yang ditambahkan ke Gingerbread, meski kecil tapi cukup menyeluruh. Jika harus memilih salah satu fitur baru dari Android 2.3 Gingerbread yang membantu mendorong Android, yakni penambahan dukungan sensor, seperti barometer dan, bahkan lebih penting lagi, giroskop.
Gingerbread ini versi yang paling popular bahkan hingga hari ini, memiliki lebih dari 11% dari seluruh ekosistem berjalan di atasnya. Tidak ada fitur yang super-besar yang ditambahkan ke Gingerbread, meski kecil tapi cukup menyeluruh. Jika harus memilih salah satu fitur baru dari Android 2.3 Gingerbread yang membantu mendorong Android, yakni penambahan dukungan sensor, seperti barometer dan, bahkan lebih penting lagi, giroskop.
7.
Android 3.0 (Honeycomb)
Honeycomb tak diragukan lagi sebagai salah satu pembaruan Android yang paling populer, tapi itu tidak ada hubungannya dengan kontribusi terhadap platform. Sebelum Honeycomb, Android tidak terlalu ramah dengan tablet, dan ini yang Google untuk memperkenalkan Honeycomb sebagai platform Android yang cocok untuk perangkat berlayar besar.
Honeycomb tak diragukan lagi sebagai salah satu pembaruan Android yang paling populer, tapi itu tidak ada hubungannya dengan kontribusi terhadap platform. Sebelum Honeycomb, Android tidak terlalu ramah dengan tablet, dan ini yang Google untuk memperkenalkan Honeycomb sebagai platform Android yang cocok untuk perangkat berlayar besar.
8.
Android 4.0 (Ice Cream Sandwich)
Antarmuka "Holo" Android 4.0 Ice Cream Sandwich adalah kualitas yang paling ikonik. Mirip dengan dengan Honeycomb, antarmuka Holo adalah antarmuka Android pertama yang benar-benar mempesona. Ini merupakan fitur besar di ICS, bahkan sampai sekarang banyak yang mengakui bahwa elemen UI ini masih relevan .
Antarmuka "Holo" Android 4.0 Ice Cream Sandwich adalah kualitas yang paling ikonik. Mirip dengan dengan Honeycomb, antarmuka Holo adalah antarmuka Android pertama yang benar-benar mempesona. Ini merupakan fitur besar di ICS, bahkan sampai sekarang banyak yang mengakui bahwa elemen UI ini masih relevan .
9.
Android 4.1 (Jelly Bean)
Jelly Bean adalah update terbesar dengan banyak alasan, tetapi yang memberikan kontribusi lebih adalah sebagai versi Android pertama yang menawarkan Google Now, asisten digital pencarian. Tidak hanya itu, Google Now siap menjawab Anda dengan cepat. Google Now juga akan menyediakan sekilas informasi yang cerdas dan relevan di jam dan hari yang tepat. Sebagai contoh, jika Anda meninggalkan pekerjaan di 17:00 setiap hari, dan menandai lokasi rumah dan pekerjaan Anda, Google Now akan otomatis mempersiapkan diri untuk memberikan arah ke tempat Anda dan juga menyediakan Anda dengan perkiraan lalu lintas dan cuaca.
Jelly Bean adalah update terbesar dengan banyak alasan, tetapi yang memberikan kontribusi lebih adalah sebagai versi Android pertama yang menawarkan Google Now, asisten digital pencarian. Tidak hanya itu, Google Now siap menjawab Anda dengan cepat. Google Now juga akan menyediakan sekilas informasi yang cerdas dan relevan di jam dan hari yang tepat. Sebagai contoh, jika Anda meninggalkan pekerjaan di 17:00 setiap hari, dan menandai lokasi rumah dan pekerjaan Anda, Google Now akan otomatis mempersiapkan diri untuk memberikan arah ke tempat Anda dan juga menyediakan Anda dengan perkiraan lalu lintas dan cuaca.
10.
Android 4.4 (KitKat)
Dengan KitKat, Google tidak hanya memodernisasi antarmuka, tetapi juga mendorong platform ini agar bisa digunakan pada hardware rendah. Berkat banyak perbaikan kinerja yang terkait di KitKat, Google meyakinkan bahwa bahkan perangkat dengan 512MB RAM saja akan mampu menjalankan KitKat dengan baik.
Dengan KitKat, Google tidak hanya memodernisasi antarmuka, tetapi juga mendorong platform ini agar bisa digunakan pada hardware rendah. Berkat banyak perbaikan kinerja yang terkait di KitKat, Google meyakinkan bahwa bahkan perangkat dengan 512MB RAM saja akan mampu menjalankan KitKat dengan baik.
11.
Android 5.0 (Lollipop)
Tanpa ragu, Lollipop adalah versi Android dengan visual yang paling menarik yang pernah ada, berkat filsafat baru "Material Design" Google. Di Lollipop, visual yang datar, jauh lebih berwarna daripada sebelumnya.
Tanpa ragu, Lollipop adalah versi Android dengan visual yang paling menarik yang pernah ada, berkat filsafat baru "Material Design" Google. Di Lollipop, visual yang datar, jauh lebih berwarna daripada sebelumnya.
Smartphone Pertama Berbasis Android Lollipop 5.0 |
SUMBER:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar